Usai 'Mendarat di Bulan', Mourinho Incar Sir Alex

Getty Images

<a href='http://openx.detik.com/delivery/ck.php?n=a3a24c19&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE' target='_blank'><img src='http://openx.detik.com/delivery/avw.php?zoneid=66&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&n=a3a24c19' border='0' alt='' /></a>

Madrid - Bagi Jose Mourinho, melatih Real Madrid bagaikan mendarat di bulan. Setelah "mencapai bulan", Mou punya keinginan lain yakni mengikuti jejak Sir Alex Ferguson.

Mourinho ditunjuk sebagai pelatih Madrid menggantikan Manuel Pellegrini. Mourinho ditantang untuk dapat menghadirkan prestasi khususnya di La Liga dan Liga Champions. Dalam beberapa musim terakhir, liga domestik Spanyol dikuasai oleh seteru abadi El Real Barcelona. Sedang untuk Liga Champions tim yang bermarkas di Santiago Bernabeu itu sudah hampir satu dasawarsa puasa gelar.

"Dari segi prestise, menjadi pelatih Real Madrid bagaikan mendarat di bulan. Madrid merupakan klub terpenting di dunia. itu berarti saya sudah mencapai puncak karir, namun saya masih belum memenangi apa-apa," ujar Mourinho seperti dikutip dari situs resmi klub berjuluk Los Merengues itu.

Meski sempat mendapatkan kritik karena lini depan Madrid kurang tajam, namun secara umum Mourinho memberikan start yang terhitung baik bagi Los Galacticos, yang saat ini bercokol di peringkat ketiga klasemen sementara.

Mengantar Madrid mengkuir prestasi menjadi sasaran jangka pendek bagi Mourinho. Untuk jangka panjang, pria kelahiran 26 Januari 1963 itu ingin mengikuti jejak Sir Alex Ferguson, manajer Manchester United.

"Dalam sepuluh tahun terakhir, segala hal berjalan begitu cepat bagi saya. Saat ini saya merasakan semangat yang sama seperti ketika baru memulai, dan saya pikir semua masih belum akan berakhir di sepuluh tahun mendatang."

"Saya menilai saya akan menjadi seperti (Sir Alex) Ferguson. Ketika saya berusia 70 tahun, saya akan tetap memiliki semangat melatih yang sama seperti saat ini," pungkas dia.

You Might Also Like :