London - Steve McClaren memang memiliki rapor buruk ketika menangani tim nasional Inggris. Namun pihak FA mengatakan mempertimbangkan McClaren sebagai suksesor Fabio Capello.
Masa tugas Capello di kursi pelatih The Three Lions memang masih dua tahun lagi. Meski begitu, Inggris mulai mengamati sejumlah nama yang dipersiapkan untuk menjadi pelatih anyar ketika masa kontrak pria Italia itu berakhir.
Untuk pelatih selanjutnya, FA cenderung memilih "produk dalam negeri". Salah satu yang muncul ke permukaan adalah Steve McClaren.
Di waktu lalu, McClaren boleh jadi merupakan sosok yang paling dibenci di Negeri Ratu Elizabeth. Pasalnya arsitek kelahiran 3 Mei 1961 itu gagal mengantarkan Inggris lolos ke Euro 2008.
Namun FA mengindikasikan memberikan kesempatan kedua bagi McClaren. "Jika dia sudah lebih berpengalaman dan sudah banyak belajar, mengapa tidak? Saya yakin jika dia terus meraih sukses, maka nama Steve akan masuk dalam pertimbangan," tukas salah satu petinggi FA, Sir Trevor Brooking dikutip dari Guardian.
Selepas dari Inggris, McClaren merantau ke Belanda. Ia sukses mengantarkan tim underdog FC Twente juara liga musim 2009/10. Setelah berjaya di Belanda, McClaren melanjutkan karir di Jerman dengan menangani Vfl Wolfsburg.
Pengalaman di luar negeri menjadi salah satu pertimbangan FA untuk McClaren. "Terry Venables pernah bertugas di luar negeri, dan ia melakukannya dengan baik. Namun Sir Bobby Robson merupakan satu manajer yang bertugas di tiga negara (Belanda, Portugal, dan Spanyol) dan meraih sukses besar," ujar Brooking.
"Kami harus berusaha agar lebih banyak lagi pelatih Inggris melakukan hal serupa. Kadang memang kami sedikit malas. Saya melihat pelatih lain bicara empat hingga lima bahasa. Kami harus mendorong pelatih-pelatih Inggris untuk bertugas di luar negeri dan mendapatkan pengalaman," tuntasnya.
You Might Also Like :
0 komentar:
Post a Comment
Silakan masukan komentar dari Anda. No SARA, PORN, and SPAM. Please !