Sepuluh Perintah Allah

Sepuluh Perintah Allah, atau Dasa Titah (dari δεκάλογος Yunani), adalah daftar dan moral imperatif keagamaan yang, menurut Alkitab Ibrani , yang diucapkan oleh Allah (disebut dengan menggunakan beberapa nama ) kepada orang-orang Israel dari gunung disebut sebagai Gunung Sinai ^[2] atau Horeb , ^[3] dan kemudian ditulis oleh Allah dan diberikan kepada atau ditulis oleh Musa dalam bentuk dua tablet batu. They are recognized as a moral foundation in Judaism and Christianity , and their substance also figures in Islam . Mereka diakui sebagai landasan moral dalam Yudaisme dan Kristen , dan substansi mereka juga tokoh-tokoh dalam Islam .
The phrase "Ten Commandments" is generally used to refer to similar passages in Exodus 20:2–17 ^{[ 4 ]} and Deuteronomy 5:6–21. ^{[ 5 ]} The passages in Exodus 20 and Deuteronomy 5, traditionally divided into fourteen or fifteen verses, are each identified in the biblical text as containing ten elements. ^{[ 6 ]} These passages declare the Lord, who brought the Israelites out of slavery in Egypt , to be their God; prohibit worship of other gods before the Lord, and the making or worshiping idols; threaten punishment for those who reject the Lord and promise love for those who love him; forbid misuse of the Lord's name; mandate observance of the Sabbath and honoring one's parents; and finally prohibit murder, adultery, theft, false testimony, and coveting of one's neighbor's goods. Ungkapan "Sepuluh Perintah" umumnya digunakan untuk merujuk ke bagian yang sama di Keluaran 20:2-17 ^[4] dan Ulangan 5:6-21. ^[5] Bagian-bagian dalam Keluaran 20 dan Ulangan 5, secara tradisional dibagi menjadi empat belas atau lima belas ayat-ayat, masing-masing diidentifikasi dalam teks Alkitab sebagai mengandung unsur sepuluh. ^[6] Bagian ini menyatakan Tuhan, yang membawa Israel keluar dari perbudakan di Mesir , untuk menjadi Allah mereka; melarang menyembah allah lain di hadapan Tuhan, dan pembuatan atau menyembah berhala; mengancam hukuman bagi mereka yang menolak Tuhan dan mengasihi menjanjikan bagi mereka yang mengasihi Dia, penyalahgunaan melarang nama Tuhan; ketaatan mandat Sabat dan menghormati orang tua seseorang, dan akhirnya melarang pembunuhan, perzinahan, pencurian, kesaksian palsu, dan iri dari tetangga seseorang barang. Various religions and denominations translate and interpret the Commandments in different ways. Berbagai agama dan denominasi menerjemahkan dan menafsirkan Perintah dengan cara yang berbeda.

You Might Also Like :